Pendidikan tidak hanya transfer ilmu dari guru kepada pesrta didik, melainkan proses hubungan spiritual antara guru dan peserta didik, dimana seorang guru menjadi patokan peserta didik dalam berpikir dan bertindak. Guru adalah simbol dari apa yang diajarkan kepada peserta didik, serta karakter guru menentukan pembentukan karakter siswa di masa yang akan datang.
Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: 1) Apa saja nilai-nilai karakter guru yang terdapat dalam surah an-Nas ayat 1-6? Metode penelitian yang digunakan adalah library research (Penelitian Kepustakaan), yakni pengambilan data dari buku-buku atau karya ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas baik berupa tafsir, al-Qur’an, pendidikan dan akhlak. Sedangkan dalam analisis dan pembahasan menggunakan metode deskriptif analisis. Metode tafsir yang digunakan adalah metode tahlili (analisis), dimana seorang mufassir berusaha menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an, ayat demi ayat, sesuai dengan urutan dalam mushaf Utsmani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter guru dalam al-Qur’an surah an-Nas ayat 1-6 yaitu: pertama, nilai karakter pengayom. Kedua, menguasai kelas. Ketiga, karakter religius. Keempat, nilai karakter mawas diri atau waspada terhadap bisikan yang samar dalam hati maupun bisikan dari lingkungan sekitar.