Salah satu cara untuk menggali informasi berkaitan dengan transisi dari kuliah ke pekerjaan adalah dengan melaksanakan suatu studi yang disebut sebagai Tracer Study. Secara lebih khusus, penelitian tracer study ini bertujuan untuk mengetahui profil lulusan Program Studi Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo tahun 2009 – 2012 di dunia kerja yang meliputi: (1) persentase lulusan yang sudah bekerja; (2) masa tunggu lulusan;
(3) jenis pekerjaan lulusan; dan (4) penghasilan pertama yang diperoleh, dan untuk mengetahui respon stakeholders terhadap kompetensi lulusan Program Studi Tadris Fisika.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan survei dengan populasi 98 orang yang berasal dari lima angkatan. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, kuesioner dan wawancara. Dokumentasi dilakukan melalui data lulusan yang dimiliki oleh Program Studi sejak tahun 2009 hingga 2012. Sedangkan kuesioner dan wawancara dilakukan terhadap responden melalui komunikasi telepon, sms, chatting, dan pengisian informasi/data via e-mail.
Berdasarkan analisis dan pembahasan data, maka dapat dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) tingkat keterserapan lulusan Program Studi Tadris Fisika di lapangan kerja sangat tinggi (94,92%), (2) waktu tunggu lulusan sangat pendek, rata-rata antara 0 - 6 bulan (84,66%), (3) jenis pekerjaan pertama yang diperoleh sebagian besar berkaitan dengan pendidikan (76,27%), sisanya di bidang perdagangan, IT, dan bidang lainnya, (4) sebagian besar responden memperoleh gaji pertama yang kecil yaitu di bawah Rp. 1.000.000,- (77,97%), di antaranya berprofesi sebagai guru/tentor, sales officer, staf, kolektor dan operator server. Sedangkan yang menerima penghasilan lebih dari Rp 5.000.000 sebanyak 3,39% yang berprofesi sebagai entrepreneu.
Respon pengguna lulusan (stakeholders) mengenai kepuasaan pengguna lulusan terhadap kinerja lulusan secara umum menyatakan puas yang diindikasikan dengan tingginya angka penilaian positif terhadap komponen-komponen dari aspek-aspek kemampuan lulusan yang meliputi kedisiplinan (96,78%), kejujuran (100%), motivasi kerja (100%), etos kerja (100%), kemampuan menerapkan keahlian/keilmuan dalam pekerjaan (93,55%), produktifitas kerja (96,77%), inovasi (87,09%), kemampuan menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan (96,78%), tanggap terhadap kebutuhan pasar (96,77%), kematangan emosi/pengendalian diri (90,32%), kepercayaan diri (93,55%), kemampuan menggunakan bahasa asing (61,29%), kemampuan mengemukakan ide dan pendapat (100%), kemampuan manajerial (87,1%), kemampuan sebagai motivator dalam lingkungan kerja (80,64%), kemampuan memanfaatkan dan mengembangkan TIK (90,33%), kemampuan dalam bersosialisasi di lingkungan kerja (100%), keterbukaan terhadap kritik dan saran (96,77%), kemampuan kerjasama dalam tim (96,78%), dan motivasi dalam mempelajari hal baru untuk kemajuan institusi/perusahaan (90,32%). Secara umum penilaian responden pengguna terhadap kualitas lulusan Tadris Fisika adalah baik.