Konsep Kartini Kartono dalam penanggulangan penyimpangan seks bagi remaja dalam perspektif pendidikan Islam
Jauhari, Ahmad Thonthowi (2011) Konsep Kartini Kartono dalam penanggulangan penyimpangan seks bagi remaja dalam perspektif pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
53111321_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (590kB) | Preview
53111321_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (67kB) | Preview
53111321_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (169kB) | Preview
53111321_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (66kB) | Preview
53111321_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (104kB) | Preview
53111321_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (11kB) | Preview
53111321_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (20kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas konsep Kartini Kartono dalam penanggulangan penyimpangan seks bagi remaja dalam perspektif pendidikan Islam. Kajiannya dilatarbelakangi oleh adanya seks bebas yang dilakukan oleh remaja. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana konsep Pendidikan Islam dalam menanggulangi penyimpangan seks remaja? Bagaimana konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi penyimpangan seks bagi remaja? Bagaimana konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi penyimpangan seks bagi remaja ditinjau dari perspektif pendidikan Islam? Permasalahan tersebut dibahas melalui jenis penelitian kepustakaan dengan metode analisis isi (content analysis).
Kajian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam menanggulangi penyimpangan seks bagi remaja menurut pendidikan Islam yaitu perlu adanya penerangan tentang pendidikan seks dan pendidikan agama yang materinya disesuaikan dengan tahapan perkembangan peserta didik. Dalam hal ini tanggung jawab tidak bisa hanya dialamatkan pada sekolah tetapi juga peran orang tua di rumah sangat besar pengaruhnya dalam memberikan penerangan tentang pendidikan agama dan pendidikan seks. Demikian juga peran masyarakat dalam mewarnai lingkungannya turut andil dalam menanggulangi penyimpangan seks. (2) Menurut Kartono, untuk menanggulangi penyimpangan seksual adalah pertama, dengan membiasakan anak bergaul dengan orang yang baik, kedua, orang tua dapat menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, berupaya memberi contoh yang baik, dan ketiga, membangun lingkungan yang kondusif. Dengan kata lain: membiasakan anak bergaul dengan orang yang baik akan menghasilkan anak yang baik. Orang tua sedapat mungkin menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis. (3) Apabila konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi penyimpangan seks bagi remaja dihubungkan dengan tujuan pendidikan Islam maka tujuan konsepnya yaitu (a) Agar remaja memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri, bermanfaat untuk orang lain dan masyarakat. (b) Membangun remaja yang berakhlak al-karimah. (c) Membangun remaja yang cerdas dalam iman dan taqwa. Dengan demikian pendapatnya sesuai dengan tujuan pendidikan Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyimpangan Seks; Pendidikan Islam; Psikologi Remaja |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 19 Apr 2014 01:55 |
Last Modified: | 19 Apr 2014 01:55 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1977 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year