Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis yaitu: 1) mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh, 2) menerjemahkan dan menafsirkan makna simbol, tabel, diagram, gambar, grafik, serta kalimat matematis, 3) memahami dan menerapkan ide matematis, 4) menjelaskan dan menginterpretasikan hasil penyelesaian masalah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemahaman matematis adalah minat belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman matematis pada materi relasi dan fungsi ditinjau dari minat belajar siswa kelas IX SMP Negeri 30 Semarang yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX B yang berjumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat 14 siswa dengan minat belajar rendah, 12 siswa dengan minat belajar sedang, 6 siswa dengan minat belajar tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan minat belajar rendah cenderung tidak mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemahaman matematis (2) Siswa dengan minat belajar sedang lebih menguasai indikator menerjemahkan dan menafsirkan makna simbol, tabel, diagram, gambar, grafik, serta kalimat matematis & menjelaskan dan menginterpretasikan hasil penyelesaian masalah (3) Siswa dengan minat belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemahaman matematis.