Dampak psikologis kebijakan karantina bagi jemaah pasca perjalanan umrah masa pandemi (studi kasus jemaah umrah PT. Az-Zahra Salatiga Tahun 2022)

Pratiwi, Zakia (2022) Dampak psikologis kebijakan karantina bagi jemaah pasca perjalanan umrah masa pandemi (studi kasus jemaah umrah PT. Az-Zahra Salatiga Tahun 2022). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1801056003_Zakia_Pratiwi] Text (Skripsi_1801056003_Zakia_Pratiwi)
Skripsi_1801056003_Zakia_Pratiwi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Studi ini hadir sebagai respon adanya dampak pandemi Covid-19 dalam penyelenggaraan ibadah umrah di Indonesia. Dampak Covid-19 bagi penyelenggaraan ibadah umrah diantaranya yaitu ditutupnya pintu keberangkatan umrah di Arab Saudi. Selain itu, pandemi juga berdampak pada kebijakan baru yakni kebijakan karantina bagi jemaah umrah yang melaksanan ibadah umrah dimasa pandemi yang cenderung memiliki dampak luar biasa kepada jemaah, salah satunya dampak psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis bagaimana dampak psikologis kebijakan karantina bagi jemaah PT. Az-Zahra Salatiga pasca perjalanan umrah masa pandemi. Metode yang peneliti gunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskripstif, jenis penelitian lapangan. Data diperoleh dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman yang meliputi tiga tahapan, yaitu mereduksi data, menyajikan data, terakhir menarik kesimpulan dan verifikasi. Sumber data berasal dari jemaah umrah masa pandemi dan pihak PT. Az-Zahra Salatiga. Serta data pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan karantina yang diterapkan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi memberikan dampak psikologis bagi para jemaah umrah berupa kecemasan. Kecemasan yang dialami para jemaah umrah dikarenakan sebelumnya belum mengetahui tentang prosedur karantina dan mekanisme tes PCR. Dampak psikologis yang kedua yaitu kecewa, para jemaah umrah kecewa dengan peraturan baru dari pemerintah yang mengharuskan jemaah melakukan karantina dan tes PCR setiap saat. Dimana waktu karantina yang cukup lama dan tes PCR tidak kenal waktu. Sedangkan dampak psikologis yang ketiga yaitu stres, stres terdiri dari stres ringan dan sedang. Stres ringan, yaitu jemaah umrah tidak mampu mengendalikan emosi sehingga terlalu sedih sampai menangis. Sedangkan stres sedang, mengakibatkan ketidakmampuan jemaah umrah dalam mengontrol emosi, sering mulas, sering buang air kecil dan juga kesulitan mendapatkan tidur malam yang nyenyak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dampak Psikologis; Kebijakan karantina; Umrah Masa Pandemi; Jamaah Umroh
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion)
200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology
200 Religion (Class here Comparative religion) > 208 Sources of Religion
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah
Depositing User: Asri Aenun Nisa
Date Deposited: 29 Jul 2023 04:23
Last Modified: 29 Jul 2023 04:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20190

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics