Fenomena kekerasan agama yang sering disebut radikalisme telah tumbuh dan berkembang dalam berbagai lapisan masyarakat, berbagai aksi kekerasan dan teror menjadi tanda peningkatan radikalisme agama di Indonesia. Penyebaran paham radikalisme sendiri sangat rentan terjadi di tengah-tengah umat Islam. Kelompok berpaham radikalisme ini berupaya secara intensif untuk menanamkan nilai-nilai radikal kepada masyarakat melalui jalur-jalur dakwah dan pendidikan, oleh karena itu untuk menghalau adanya penyebaran radikalisme di lingkungan pendidikan, salah satu yang berperan penting dalam membentengi peserta didik adalah guru pendidikan agama Islam.
Penelitian ini mengambil fokus permasalahan yaitu bagaimana kontribusi guru PAI dalam menanggulangi potensi paham radikalisme di MA. Matholi’ul Anwar Karanggeneng Lamongan?
Kontribusi guru PAI sangat besar dalam upaya menghalau penyebaran benih-benih radikalisme di MA. Matholi’ul Anwar yaitu antara lain: 1) Memberikan pemahaman agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin berdasarkan dalil aqli dan naqli 2) Menyampaikan materi dengan mengintegrasikannya ke dalam nilai-nilai anti radikal 3) Mengenalkan dan menerapkan pendidikan multikultural 4) Menerapkan pembelajaran yang dialogis 5) Menanamkan pesan-pesan moral kepada peserta didik 6) Mengawasi dan mengontrol perkembangan perilaku peserta didik 7) Menjadi konselor untuk peserta didik 8) Menjadi model teladan dan pembentukan budaya religius 9) Guru PAI juga mengawasi dan megontrol kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di MA. Matholi’ul Anwar.
Hasil penelitian mendapat kesimpulan yaitu segala upaya yang dilakukan guru PAI untuk memproteksi peserta didik dari paham radikalisme telah memberikan dampak yang positif, antara lain peserta didik dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan sehari-hari, selalu mengedepankan sikap toleransi dalam menghadapi setiap perbedaan, serta telah terbentuk sikap yang kritis dan analitis sehingga ketika peserta didik menerima suatu informasi atau mendapat pengaruh dari lain mereka bisa menyaringnya dan mengkajinya hingga mereka bisa memilah yang benar dan salah.