Politik etnik Karo dalam kebijakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat Sumatera Utara

Mulyati Br. Pa., Eva (2023) Politik etnik Karo dalam kebijakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1906016037_Eva_Mulyati] Text (Skripsi_1906016037_Eva_Mulyati)
Skripsi_1906016037_Eva_Mulyati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Pasca reformasi di Indonesia politik identitas menguat di banyak daerah, baik dalam politik elektoral maupun dalam proses pengambilan keputusan publik. Studi ini ingin mengkaji bekerjanya politik identitas dalam kebijakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Studi ini memfokuskan pada fenomena dimana wilayah Kabupaten Langkat, birokrasinya dikuasai oleh etnik Karo serta kebijakan dalam sektor pembangunan infrastruktur lebih banyak mewakili daerah yang dihuni mayoritas masyarakat etnik Karo. Maka dari itu penelitian ini menjawab pertanyaan peneliti yaitu, bagaimana politik etnik Karo mempengaruhi proses pembuatan kebijakan tentang pembangunan infrastruktur jalan dan pola distribusi program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Fenomena ini menarik untuk dikaji dengan melihat keterkaitan perilaku politik pejabat publik dengan pembangunan infrastruktur.
Untuk menjawab pertanyaan diatas, penulis dalam studi ini menggunakan teori politik identitas, kebijakan publik dan klientelisme politik. Teori politik identitas digunakan untuk memahami bagaimana etnik Karo dalam politik lokal khususnya dalam pembuatan kebijakan pembangunan infrastruktur, kemudian teori kebijakan publik digunakan untuk memahami politik etnik Karo yang bekerja dalam mempengaruhi pengambilan keputusan kebijakan publik dalam birokrasi, sedangkan klientelisme politik digunakan untuk melihat pola distribusi program pembangunan infrastruktur jalan. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menyajikan data deskriptif. Sedangkan jenis pendekatan yang digunakan yaitu studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan metode dokumentasi.
Hasil penelitian ini menemukan dua poin sebagai berikut. Pertama, posisi strategis dalam birokrasi yang memiliki peran besar dalam pembuatan kebijakan seperti kepala daerah dan anggota DPRD ditempati oleh individu-individu yang berasal dari etnik Karo. Wilayah dengan masyarakat yang mayoritasnya dihuni oleh etnik Karo seperti Kec. Sei Bingei memiliki kualitas infrastruktur yang lebih baik dari wilayah lainnya. Hal ini disebabkan oleh hubungan kekerabatan dan juga relasi masyarakat di kecamatan tersebut dengan anggota dewan dan juga Bupati yaitu Ngogesa Sitepu dan Terbit Rencana PA. Kedua, pola distribusi program pembangunan yang menunjukkan adanya keterkaitan relasi, hubungan kekerabatan dan politik klientelistik dalam rangka menjaga loyalitas pendukung serta mengamankan suara masyarakat untuk kepentingan pemilihan baik eksekutif, legislatif.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Etnis Karo; Kebijakan Publik; Pembangunan Infrastruktur; Politik Identitas
Subjects: 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.8 Ethnic and national groups
300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 07 Aug 2023 09:56
Last Modified: 07 Aug 2023 09:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20306

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics