Perkembangan teknologi informasi yang salah satunya teknologi komunikasi yang semakin handal, efektif dan ekonomis sudah menjadi kebutuhan mendasar karena sangat menunjang aktifitas. Berdasarkan data yang di peroleh dari humas IAIN Walisongo mengingat kondisi ekonomi mahasiswa yang tergolong menengah kebawah menjadikan pertimbangan mahasiswa untuk mengambil keputusan membeli kartu prabayar Indosat adalah mudah mendapatkannya, harga yang terjangkau, dan promosi yang menarik. Penelitian yang berjudul Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Membeli Kartu Prabayar Produk Indosat oleh Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Membeli Kartu Prabayar Produk Indosat oleh Mahasiswa IAIN Walisongo. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik dan secara simultan bagaimana pengaruh marketing mix terhadap keputusan membeli kartu prabayar produk Indosat oleh mahasiswa IAIN Walisongo dan seberapa besar nilai pengaruhnya. Setelah penelitian ini di lakukan, diharapkan akan memberikan manfaat bagi beberapa pihak, di antaranya adalah memberikan masukan dan informasi yang berkaitan dengan marketing mix dan keputusan membeli suatu produk prabayar Indosat oleh mahasiswa IAIN Walisongo Semarang.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Walisongo yang memakai kartu prabayar produk Indosat. Pengambilan sampel adalah simple random sampling (dengan cara acak) sebanyak 100 responden, dengan menggunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi, wawancara, teknik analisa yang digunakan adalah analisis Regresi Sederhana.

Hasil olahan statistik yang dibantu dengan program SPSS 18.0 for widows menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen (marketing mix) terhadap variabel dependen (keputusan membeli) positif dan signifikan, nilai t hitung > t tabel (8,632 > 1,984). Adapun persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 3,579 + 0,699. Nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel independen yang diteliti mampu menjelaskan 43,2% terhadap variabel keputusan pembelian sedangkan sisanya 56,8% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini