Tinjauan hukum pidana Islam terhadap putusan bebas dalam tindak pidana pencurian dan penadahan dalam keadaan memberatkan : analisis putusan Pengadlan Negeri Kotabaru Nomor: 14/Pid.B/2021/PNKbr
Sumasjaugi, Asrul Kamal (2022) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap putusan bebas dalam tindak pidana pencurian dan penadahan dalam keadaan memberatkan : analisis putusan Pengadlan Negeri Kotabaru Nomor: 14/Pid.B/2021/PNKbr. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1802026083_Asrul Kamal Sumasjaugi_Full Skripsi - Asrul Kamal Sumasjaugi 083.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (4MB)
Abstract
Surat dakwaan merupakan senjata utama yang digunakan Penuntut Umum agar pelaku tindak pidana mendapatkan hukuman yang setimpal. Namun bagaimana bila surat dakwaan dibuat secara tidak cermat dan mengakibatkan pelaku tindak pidana lolos dari hukuman yang seharusnya diterima atas perbuatannya. Maka dari itu, penulis tertarik untuk menganalisis Bagaimana dasar pertimbangan hakim terhadap putusan bebas tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan pada putusan Pengadilan Negeri Kotobaru Nomor: 14/Pid.B/2021/PN Kbr? Bagaimana tinjauan hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap putusan bebas tindak Pidana pencurian yang memberatkan pada Pengadilan Negeri Kotobaru Nomor: 14/Pid.B/2021/PN Kbr. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif sehingga menghasilkan data yang deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian perpustakaan (library research) untuk mendapatkan bahan dan kajian teoritis yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, majelis hakim Pengadilan Negeri Kotobaru membuat keputusan hukum yang benar secara sistemati karena terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan tidak melakukan tindak pidana yang didakwakan karena penuntut umum kurang cermat dalam membuat surat dakwaan sehingga terdakwa dibebaskan dari segala tuntutan yang dijatuhkan kepadanya. Kedua, menurut hukum pidana Islam perbuatan terdakwa termasuk ke dalam turut serta melakukan jarimah di mana hukumannya tidak dapat disamakan seperti pelaku pencurian yang dipotong tangannya. Melainkan pelaku penadahan diberikan sanksi berupa jarimah ta’zir di mana hukumannya diserahkan kepada penguasa dengan tetap memperhatikan besar kecil tindak pidana yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jarimah; pencurian; penadahan; putusan bebas. |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 06:45 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 06:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20626 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year