Guru dianggap sebagai figur yang memiliki kedudukan penting dalam pendidikan, sehingga guru dituntut untuk terus meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugasnya agar memiliki kinerja yang baik. Guru perlu diberi peluang untuk mengembangkan segala potensinya agar memiliki kinerja yang baik dan profesional, karena menjadi guru yang kompeten memerlukan pelatihan dan pengalaman mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menjelaskan pengaruh pelatihan terhadap kinerja guru di SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara, 2) menjelaskan pengaruh pengalaman mengajar terhadap kinerja guru di SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara, dan 3) menjelakan pengaruh pelatihan dan pengalaman mengajar secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMP Negeri 2 Nalumsari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket dengan jumlah responden 52 guru. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan berganda pada aplikasi SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja guru di SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara dengan t-hitung = 0,782 < t-tabel = 2,009 pada taraf signifikansi 5%. 2) terdapat pengaruh pengalaman mengajar terhadap kinerja guru di SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara dengan t-hitung = 2,143 > t-tabel = 2,009 pada taraf signifikansi 5%. 3) terdapat pengaruh pelatihan dan pengalaman mengajar secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara dengan F-hitung = 6,760 > F-tabel = 3,19 pada taraf signifikansi 5%.