Bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial asosiatif penyandang disabilitas tunagrahita di YPAC Kota Semarang
Syarifah, Lailatun (2022) Bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial asosiatif penyandang disabilitas tunagrahita di YPAC Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1801016148_Lailatun Syarifah_Skripsi lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Lailatun Syarifah 1801016148, Skripsi berjudul Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Asosiatif Penyandang Disabilitas Tunagrahita Di YPAC Kota Semarang.
Adanya permasalahan pada interaksi sosial penyandang disabilitas terutama penyandang disabilitas tunagrahita disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri masing-masing individu yang menyebabkan mereka sangat susah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu kegiatan bimbingan kelompok sangat diperlukan. Kegiatan bimbingan kelompok tersebut dapat meningkatkan interaksi sosial asosiatif anak-anak penyandang disabilitas tunagrahita yang berada di YPAC Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial asosiatif penyandang disabilitas tunagrahita di YPAC Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Sumber dan jenis data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data menggunakan tringulasi sumber dan tringulasi teknik. Analisis penelitian ini menggunakan data reduction, data display, dan conclusion drawing.
Hasil penelitian ini yaitu: 1) Bimbingan kelompok di YPAC Kota Semarang merupakan implementasi dari tugas dan fungsi YPAC Kota Semarang sebagaimana untuk menangani permasalahan anak-anak berkebutuhan khusus, 2) Bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial asosiatif dapat membantu untuk meningkatkan interaksi sosial asosiatif penyandang disabilitas, terutama dilihat dari dua unsur bimbingan kelompok interaksi sosial yaitu materi (komunikasi dan tolong menolong) dan metode (pemberian informasi/ceramah, role playing, dan diskusi kelompok). Materi dan metode bimbingan tersebut rata-rata mampu meningkatkan interaksi sosial asosiatif penyandang disabilitas tunagrahita dilihat dari tiga aspek, yaitu: a) kerjasama, berupa sikap saling bekerjasama yang dimiliki oleh anggota kelompok, b) saling membaur (asimilasi), berupa sikap saling membaur, berinteraksi, serta berkomunikasi antar sesame anggota kelompok, c) akomodasi (meredakan pertentangan), berupa sikap antar individu dalam menghadapi suatu pertentangan yang terdapat didalam kelompok atau dalam hal ini anggota kelompok dapat mengolah emosinya masing-masing dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Kelompok; Penyandang Disabilitas; Interaksi Sosial; Asosiatif Tunagrahita |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology 300 Social sciences > 360 Social services; association 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 10:26 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 10:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20947 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year