Konsep pendidikan etika bagi anak dan orang tua (sebuah pendekatan tafsir tahlili atas Q.S. al-Isra’ ayat 23-24)
Farid, Khasan (2011) Konsep pendidikan etika bagi anak dan orang tua (sebuah pendekatan tafsir tahlili atas Q.S. al-Isra’ ayat 23-24). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
63111029-Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (711kB) | Preview
63111029-Bab1.pdf - Accepted Version
Download (145kB) | Preview
63111029-Bab2.pdf - Accepted Version
Download (159kB) | Preview
63111029-Bab3.pdf - Accepted Version
Download (168kB) | Preview
63111029-Bab4.pdf - Accepted Version
Download (169kB) | Preview
63111029-Bab5.pdf - Accepted Version
Download (24kB) | Preview
63111029-Bibliogarfi.pdf - Bibliography
Download (16kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas konsep pendidikan bagi anak dan orang tua. Kajiannya dilatarbelakangi oleh hubungan anak dan orang tua serta peranannya masing-masing dalam keluarga. Studi ini di maksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pendidikan etika bagi anak dan orang tua dalam keluarga? (2) Bagaimana gambaran al-Qur’an tentang pendidikan etika bagi anak dan orang tua? (3) Bagaimana konsep pendidikan etika bagi anak dan orang tua? Permasalahan tersebut melalui studi pustaka karena kajian berkaitan dengan pemahaman al-Qur’an dalam surat al-Isra’ ayat 23-24. Sumber data digolongkan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun sumber primer yang diperoleh dari al-Qur’an dan Tafsir Maraghi, Tafsir Ibn Kastir, tafsir al-misbah dan lain sebagainya, sedang data sekunder diperoleh dari buku etika mendidik anak sholeh, anak soleh, pola komunikasi orang tua dan anak dalam keluarga dan lain sebagainya. Dalam menganalisis data menggunakan metode tafsir tahlili dan metode tafsir tematik.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Pendidikan etika diartikan sebagai latihan mental dan fisik yang menghasilkan manusia yang berbudaya tinggi untuk melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab dan menumbuhkan kepribadian yang baik. Pendidikan ini memberikan anak untuk menjadi pribadi kokoh yang seutuhnya. Hal ini keluarga yang terutama dalam memberikan pola asuh serta dasar-dasar pendidikan kepada anak. Lingkungan dan kebiasaan mempengaruhi dalam pergaulan anak. (2) Al-Qur’an surat al-Isra’ ayat 23-24 telah menjelaskan mengenai pendidikan etika bagi anak dan orang tua. Anak harus mempunyai etika yang benar kepada orang tua dari perkataan maupun perbuatan. Dalam keadaan masih hidup atau telah meninggal dunia dan telah mencapai usia lanjut dalam pemeliharaan anak. Anak diperintahkan untuk memiliki sikap dan sifat yang baik kepada orang tua. (3) Konsep pendidikan etika bagi anak dan orang tua merupakan hak dan kewajiban serta peranannya dalam keluarga. Anak mempunyai perilaku yang baik berawal dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Pendidikan etika bagi anak adalah kewajiban anak untuk menghormati dan menghargai serta birrul walidain kepada orang tua. Pendidikan etika bagi orang tua merupakan kewajiban orang tua dalam merawat dan mendidik anak dalam mengembangkan potensi serta mempunyai karakter yang baik. Komunikasi dalam keluarga sangat ditekankan supaya hak dan kewajiban masing-masing antara anak dan orang tua bisa diterapkan dalam kehidupan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Etika; Tafsir Tahlili |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 20 May 2014 04:44 |
Last Modified: | 20 May 2014 04:44 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2099 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year