Di era globalisasi, dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi merupakan suatu syarat yang paling utama dalam kelangsungan hidup bangsa, karena di era globalisasi tersebut memiliki ciri dalam persaingan yang bebas, dan saling ketergantungan antar bangsa, serta meningkatnya arus informasi dalam berbahasa dan berbudaya. Untuk menguasai interaksi dan komunikasi pada lintas bahasa dan budaya, maka dari itu penerapan dalam bahasa asing (khususnya bahasa inggris) menjadi suatu kebutuhan yang utama, dan penting untuk dilakukan. Dengan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk membahas tentang implementasi kegiatan ekstrakurikuler bilingual bahasa inggris di TK Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran mengenai penerapan dari kegiatan ekstrakurikuler bilingual bahasa inggris dalam mengembangkan kecerdasan linguistik anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan (1) Bagaimana implementasi kegiatan ekstrakurikuler bilingual bahasa inggris dalam mengembangkan kecerdasan linguistik dalam anak usia 4-5 tahun di TK Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang, (2) Bagaimana apa saja metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler bilingual bahasa inggris dalam mengembangkan kecerdasan linguistik anak usia 4-5 tahun di TK Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang. Permasalahan tersebut dibahas menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus studi kasus, dimana peneliti membuat deskripsi secara faktual, akurat, dan sistematis, serta menganalisis suatu kasus terkait dengan peristiwa yang sedang diteliti. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru ekstrakurikuler. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Dari sebelum observasi, penerapan ekstrakurikuler bilingual ini masih dibilang belum baik, dan dampaknya belum dapat mengembangkan kecerdasan linguistik anak. Sesudah observasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kegiatan ekstrakurikuler bilingual bahasa inggris dapat mengembangkan kecerdasan linguistiknya dengan persentase 45,5% yang termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik. Kemudian, tersedianya sarana prasarana yang memadai, khususnya buku panduan berbahasa inggris yang sudah disediakan sekolah untuk menunjang ketercapaian dalam kegiatan ini, serta penggunaan metode total physical respon dan metode bernyanyi yang dirasa sudah sesuai dan tepat digunakan untuk anak usia 4-5 tahun.