Motivasi merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keefektifan kerja. Kepala sekolah yang baik adalah yang mampu mengupayakan peningkatan kinerja guru melalui program pembinaan atau motivasi. Dalam penelitian ini berfokus pada permasalahan : 1) Bagaimana peran kepala sekolah sebagai motivator kinerja guru ? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambatnya ? 3) Bagaimana peningkatan kinerja guru ?
Pada penelitian ini, Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu : wawacara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Peran kepala sekolah sebagai motivator kinerja guru di SMP Islam Al Azhar 29 BSB Semarang selama ini sudah cukup baik. kepala sekolah mengupayakan peningkatan kinerja guru baik dalam perencanaan (dengan acuan harus ada IMTAQ), pelaksanaan dan penilaian serta evaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru. 2) kepala sekolah sudah melakukan tugasnya sebagai motivator kinerja guru dengan baik yang meliputi : mengatur lingkungan fisik, mengatur suasana kerja, menanamkan kedisiplinan, memberikan penghargan, memberikan dorongan dan menyediakan sumber belajar melalui pusat sumber belajar. 3) adapun faktor pendukung yaitu adanya pendekatan dan pembinaan terhadap guru baik secara individu atau kelompok, kesejahteraan yang baik dan komunikasi yang baik. Sedangkan faktor penghambat yaitu : Kurangnya tenaga pengelola PSB (pusat sumber belajar).