Karakteristik dan hambatan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus atau anak disabilitas merupakan anak yang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan secara signifikan mengalami hambatan secara fisik mental intelektual, sosial atau emosional disbanding dengan anak-anak seumurannya, melalui pengelolaan yang tepat, diharapkan akan tercapai prestasi belajar yang biak dan efisien, Implementasi manajemen kesiswaan akan mampu memberikan alumni yang berkompeten sehingga berpengaruh terhadap lingkungan dan kemajuan intelektual. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi peneliti dengan kepala sekolah, wakil kepala bidang kesiswaan, guru kelas tunanetra, dan siswa tunanetra.Tujuan dalam penelitian ini untuk menggambarkan manajemen perencanaan, pembinaan dan evaluasi anak berkebutuhan khusus (studi kasus anak tunanetra) di SDLB Negeri Semarang.Selanjutnya untuk uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan yang telah dilakukan dilapangan tentang implementasi manajemen kesiswaan anak berkebutuhan khusus (studi kasus anak tunanetra) di SDLB Negeri Semarang telah sesuai prosedur yang ditetapkan dan berjalan dengan baik yang dibuktikan dengan adanya kegiatan manajemen perencaan seperti analisis, rekrutmen, seleksi, penempatan, pencatatan dan pelaporan peserta didik serta menyusun program keterampilan. Dalam manajemen pembinaan adanya pemberian pelayanan kepada anak tunanetra yaitu 1) penggunaan huruf braille 2) orientasi mobilitas 3) bina diri, dalam manajemen evaluasi dilihat dari hasil belajar siswa, bakat dan potensi sehingga memperoleh kejuaraan atau prestasi diberbagai perlombaan akademik maupun nonakademik.