Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran yang hanya terfokus pada guru yang membuat siswa kurang aktif dan merasa bosan, sehingga materi yang disampaikan oleh guru tidak dapat diterima secara maksimal oleh siswa, oleh karena itu menyebabkan kurangnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and explaining (SFE) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi statistika kelas VIII di MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Eksperiment Design dengan rancangan desain Post-test Only Control Design. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Hasil analisis yang diperoleh adalah kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) lebih baik dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE). Beradasarkan hasil penelitian, penggunaan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) berpengaruh baik terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa.