Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan wisata religi dalam konsep 3 A pariwisata di makam Sunan Katong. Untuk mendapatakan potensi daya tarik yang tinggi, yang perlu dilakukan adalah dapat mengembangkan wisata religi agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Penerapan konsep 3 A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas) pariwisata dapat membantu dalam pengembangan destinasi wisata.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknis analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan data peneliti menggunakan teknik pengecekan keabsahan data triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan di makam Sunan Katong sudah menerapkan konsep 3 A pariwisata. Wisata religi Sunan Katong merupakan salah satu wisata religi yang berkembang di kabupaten Kendal. Wisata religi Sunan Katong memiliki daya tarik situs budaya. Amenitas merupakan sarana prasarana di makam Sunan Katong yang dapat membantu kebutuhan pengunjung. Nilai aksesibilitas di makam Sunan Katong dapat membantu kemudahan pengunjung menuju ke makam. Peneliti menggunakan konsep 3 A agar dapat mengetahui seberapa jauh perkembangan di wisata religi Makam Sunan Katong. Karena konsep 3 A pariwisata dapat mengetahui pengembangan wisata dan dapat membantu pengembangan di sebuah destinasi wisata.