Bidang perhotelan merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa oleh sebab itu pihak hotel memberi pelayanan yang tepat dan optimal. Pelayanan hotel harus sesuai dengan ketentuan dari Kementrian Pariwisata dan telah mendapatkan sertifikasi halal. Salah satu hotel yang ada di Tegal yaitu Hotel Ryola Inn Syari’ah Tegal telah menerapkan beberapa pelayanan sesuai dari Kementrian Pariwisata tetapi belum mendapatkan sertifikat halal baik dari Kementrian Pariwisata dan MUI. Penelitian ini akan mengungkap serta mengkaji : 1. Manajemen pelayanan Hotel Ryola Inn Syari’ah Tegal?
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan manajemen pelayanan di Hotel yang mencakup aspek Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, Assurance. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Untuk data kualitatif Informan dalam penelitian adalah HRD dan supervisor Hotel Ryola Inn Syari’ah Tegal, teknik pengumpulan data untuk data kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data untuk data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa Implementasi pelayanan standarisasi di Hotel Ryola Inn Syari’ah Tegal. Dalam pelaksanaan prinsip-prinsip syariah pada pelayanan di Hotel Ryola Inn Syari’ah Tegal sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. Kedua Hasil penelitian menunjukan perencanaan, pengorganisasian, tindakan dan pengawasan ada beberapa yang diterapkan, dan ada yang masih belum diterapkan dalam manajemen pelayanan di Hotel Ryola Inn Syari’ah Tegal. Seperti dalam hal perencanaan seragam karyawan yang belum ditetapkan karena ada beberapa kendala, dan struktur organisasi yang tidak ada pada beberapa indikator pelayanan, dan pelaksanaan ada beberapa yang tidak berjalan dengan baik.