Solusi krisis keruhanian manusia modern menurut Prof. Ahmad Mubarok dan implikasinya dalam pendidikan Islam
Mutmainah, Siti (2011) Solusi krisis keruhanian manusia modern menurut Prof. Ahmad Mubarok dan implikasinya dalam pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
63111128-Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (916kB) | Preview
63111128-Bab1.pdf - Accepted Version
Download (64kB) | Preview
63111128-Bab2.pdf - Accepted Version
Download (146kB) | Preview
63111128-Bab3.pdf - Accepted Version
Download (98kB) | Preview
63111128-Bab4.pdf - Accepted Version
Download (160kB) | Preview
63111128-Bab5.pdf - Accepted Version
Download (11kB) | Preview
63111128-Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (16kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas konsep solusi krisis keruhanian manusia modern menurut Prof. Ahmad Mubarok dan implikasinya dalam pendidikan Islam. Kajiannya dilatarbelakangi oleh adanya krisis keruhanian manusia modern. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana konsep pemikiran Ahmad Mubarok dalam mengatasi solusi krisis keruhanian manusia modern? Bagaimana implikasi pemikiran Ahmad Mubarok tentang solusi krisis dalam pendidikan Islam? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research. Data primernya yaitu karya Achmad Mubarok, (1) Solusi Krisis Keruhanian Manusia Modern; (2) Psikologi Qur'ani; (3) Konseling Agama Teori dan Kasus; (4) Meraih Kebahagiaan; (4) Nasihat Perkawinan: (5) Psikologi Keluarga. Data sekunder yaitu sejumlah literatur yang relevan dengan judul ini. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan metode content analysis (analisis isi).
Kajian ini menunjukkan bahwa menurut Achmad Mubarok, manusia modern mengidap gangguan kejiwaan antara lain berupa: (a) Kecemasan, (b) Kesepian, (c) Kebosanan, (d) Perilaku menyimpang (e) Psikosomatis. Achmad Mubarok menawarkan solusi terhadap krisis keruhanian manusia modern yaitu (a) pendidikan tasawuf; (b) melakukan zikir. Sedangkan pada masyarakat Islam, karena mereka (kaum muslimin) pada awal sejarahnya tidak mengalami problem psikologis seperti yang dialami oleh masyarakat Barat, maka solusi yang ditawarkan lebih bersifat religius-spiritual, yakni tasawuf atau akhlak. Menurut Mubarok, manusia kini secara naluriah merasakan pentingnya zikir, namun sayang hanya sedikit agama yang secara disiplin menjalankan syari'atnya yang otentik sebagai satu-satunya jalan yang mendatangkan kegembiraan dan ketenangan, yaitu melalui zikir. Konsep pemikiran Achmad Mubarok tentang solusi krisis keruhanian manusia modern dan implikasinya dalam pendidikan Islam yaitu bahwa pemikiran Achmad Mubarok yang memberi solusi dengan tasawuf dan zikir dapat meningkatkan arti penting peran pendidikan Islam, khususnya tujuan pendidikan Islam. Apabila pendidikan Islam menjadikan konsep Achmad Mubarok sebagai bagian dalam proses pembelajaran maka dapat membangun keruhanian peserta didik yang sehat. Dengan terciptanya peserta didik yang sehat ruhani maka pendidikan Islam menjadi salah satu alternatif dalam memberi solusi terhadap krisis keruhanian manusia modern. Implikasi pemikiran Achmad Mubarok tentang solusi krisis kerohanian manusia modem dengan tujuan pendidikan Islam sebagai berikut: krisis rohaniah masyarakat modern sudah demikian tampak dalam kehidupan. Banyak orang yang mengalami sakit rohani meskipun terlihat fisiknya sehat. Karena itu perlu pendidikan Islam untuk menanggulangi krisis tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Krisis Keruhanian; Pendidikan Islam; Manusia Modern |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 03 Jun 2014 03:42 |
Last Modified: | 03 Jun 2014 03:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2138 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year