Penelitian dengan judul “Hubungan Peran Orang tua dengan Self Identity pada Remaja SMA NU 01 Hasyim Asy’ari Tarub” memiliki tujuan untuk mencari tahu apakah ada hubungan antara peran orang tua dan self identity pada remaja. Hal ini dilatar belakangi oleh terjadi krisis identitas pada remaja yang mengalami kegagalan dalam menemukan jati dirinya akan mengalami kebingungan dalam menentukan, mengungkapkan diri, dan kesulitan menemukan arah hidupnya, sehingga peran orang tua sangat penting untuk mengontrol, membimbing, dan mengawasi anak. Selain untuk mengawasi, orang tua juga seharusnya dapat memberikan pendidikan, perlindungan, arahan, dan perhatian agar anak dapat mengenal dan memahami dirinya dengan baik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel yang dipakai berjumlah 55 responden dengan metode pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala peran orang tua yang memiliki jumlah item 24 dan skala self identity yang berjumlah 11 item dengan metode analisis korelasi product moment pearson. Penelitian ini mendapatkan hasil adanya hubungan positif antara peran orang tua dan self identity dengan nilai signifikan sebesar 0,03 yang berarti P < 0,05 dan dengan skor korelasi 0,399. Dengan demikian disimpulkan bahwa Ha: ada hubungan antara peran orang tua dengan self identity pada remaja.