Kemampuan kognitif remaja Indonesia dalam membaca, matematika, dan sains lebih rendah dibanding tiga tahun sebelumnya. Stimulus murottal Al-Quran dan musik klasik merupakan salah satu stimulus yang dapat memberikan efek positif terhadap penurunan kecemasan dan peningkatan kemampuan kognitif pada remaja. Penelitian ini bertujuan mencari ciri dan mengklasifikasikan aktivitas otak pada remaja yang terkait dengan stimulus audio yaitu murottal Al-Quran dan musik klasik. Proses pengolahan raw data menggunakan python pada laman colab gelombang di filter menggunakan ICA dan band pass filter, diekstraksi menggunakan PSD Welch, dilabeli, dan diklasifikasikan dengan metode Random forest menggunakan Weka. Hasil penelitian bahwa klasifikasi didapatkan dengan nilai terbaik yang sering muncul (modus) dari hasil prediksi setiap sampel desission tree berdasarkan ciri bahwa saat sampel diberikan stimulus mendengarkan murottal Al-Quran maka aktivitas gelombang delta dan theta lebih besar besar dibandingkan stimulus musik klasik dan saat diberikan stimulus mendengarkan musik klasik maka aktivitas gelombang alpha dan beta lebih besar dibandingkan ketika stimulus murottal Al-Quran. Akurasi menggunakan Random forest dalam klasifikasi gelombang otak remaja saat diperdengarkan murottal dan musik klasik sebesar 65.38%, presisi 61,53%, dan recall 69,23%.