Adiet Alikul Mulki (1901036158) dengan skripsi berjudul: “Strategi Pengembangan Wisata Religi Jumprit Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung”, Manajemen Dakwah. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Tahun 2023.
Penelitian ini mengkaji tentang Strategi Pengembangan Wisata Religi Jumprit Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung. Peneliti tertarik untuk mengkaji wisata Jumprit, karena memiliki keunikan secara wisata, budaya dan geografis, di mana objek ini selain memiliki mata air yang digunakan sebagai ritual tertentu, makam Ki Jumprit, candi dan ritual-ritual keagamaan yang menjadi salah satu daya tarik yang potensial untuk dikembangkan. Untuk itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam, pertama tentang potensi-potensi yang ada di wisata Jumprit. Kedua untuk mengkaji bagaimana strategi pengembangan wisata Jumprit.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder, dimana data primer dalam penelitian ini diperoleh dari pengelola dan juru kunci wisata jumprit, sedangkan data sekunder diperoleh dari pengunjung, jurnal, arsip-arsip dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian, pertama data yang dianalisis meliputi potensi wisata Jumprit yang bisa dikembangkan dilihat dari elemen 4A pariwisata, aspek site attraction dan event attraction yaitu pengembangan potensi wisata religi yang berbeda dengan yang sudah ada mengangkat dan mengembangkan nilai-nilai agama, warisan sejarah dan budaya yang dimiliki wisata Jumprit, kedua data yang dianalisis adalah strategi pengembangan wisata dengan menggunakan analisis SWOT dengan meningkatkan SDM guna memaksimalkan potensi SDA yang ada. Meminimalisir kelemahan yang ada terutama yang berkaitan dengan potensi wisata dan memanfaatkan peluang yang ada seperti pembuatan rest area dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan seperti stakeholder, instansi pemerintah terutama yang berkaitan dengan pengembangan infra struktur untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.