Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Profesionalisme Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq terhadap Motivasi Belajar Siswa di MI Nihayaturraghibin Sundoluhur Kayen Pati Tahun Pelajaran 2010/2011. Kajiannya dilatarbelakangi oleh adanya proses belajar siswa yang sangat dipengaruhi oleh guru. Studi ini untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana profesionalisme guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq di MI Nihayaturraghibin Sundoluhur Kayen Pati Tahun Pelajaran 2010/2011? (2) Bagaimana motivasi belajar siswa di MI Nihayaturraghibin Sundoluhur Kayen Pati Tahun Pelajaran 2010/2011? (3) Adakah pengaruh profesionalisme guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq terhadap prestasi belajar siswa MI Nihayaturraghibin Sundoluhur Kayen Pati Tahun Pelajaran 2010/2011?
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrument kuesioner atau angket untuk menjaring data tentang profesionalisme guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq (variabel X) dan data tentang motivasi belajar siswa (variabel Y), juga merupakan penelitian populasi dengan subyek penelitian sebanyak 42 responden dengan menggunakan teknik Random Sampling.
Dari dua variabel yang ada, yaitu variabel X (profesionalisme guru Aqidah Akhlaq) dan variabel Y (motivasi belajar siswa) diolah untuk mengetahui dan menjawab permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Untuk mengetahui profesionalisme guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq di MI Nihayaturraghibin Sundoluhur Kayen Pati Tahun Pelajaran 2010/2011 dapat dilihat dari nilai rata-rata angket yaitu 41,24 berada pada interval 40 – 48, dengan kategori sangat baik, sedangkan motivasi belajar siswa di MI Nihayaturraghibin Sundoluhur Kayen Pati Tahun Pelajaran 2010/2011 nilai rata-rata mencapai 42,07berada pada interval 40 - 48, dengan kategori sangat tinggi.
Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi satu predictor menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan profesionalisme guru mata pelajaran Aqidah Akhlaq terhadap motivasi belajar siswa di MI Nihayaturraghibin Sundoluhur Kecamatan Kayen Pati. Hal ini dibuktikan dengan hasil penghitungan observasi = 29,386 lebih besar jika dibandingkan dengan angka pada nilai F tabel dengan db = 1 lawan 30 baik pada taraf signifikasi 5 % (29,386 > 4,08), maupun pada taraf signifikasi 1 % (29,386 > 7,31), maka menunjukkan angka yang signifikan. Dengan demikian, semakin tinggi profesionalisme guru, maka semakin tinggi motivasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah profesionalisme guru maka akan semakin rendah motivasibelajar siswa.