Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Adakah pengembangan akhlak perilaku sosial melalui metode bermain peran di RA Masyithoh Tugurejo Semarang. (2) Mengetahui implementasi metode bermain peran dalam pengembangan perilaku sosial di RA Masyithoh Tugurejo Semarang.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan kegiatan yaitu (1) Perencanaan (planning) (2) Pelaksanaan tindakan (acting) (3) Pengamatan (observing) dan (4) Refleksi (reflecting). Dengan teknik analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas B RA Masyithoh Tugurejo Semarang dengan jumlah siswa 20 anak.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Metode bermain peran dapat mengembangkan akhlak perilaku sosial peserta didik di RA Masyithoh Tugurejo Semarang. Pengembangan akhlak perilaku sosial peserta didik dapat dilihat dari hasil observasi terhadap aktivitas peserta didik. Pada siklus I aktivitas peserta didik mencapai 64,29% yang menunjukkan bahwa akhlak perilaku sosial peserta didik mulai berkembang. Sedangkan pada siklus II aktivitas peserta didik meningkat menjadi 82,14% yang berarti bahwa akhlak perilaku sosial peserta didik sudah berkembang sangat baik. 2) Implementasi metode bermain peran dalam pengembangan akhlak perilaku sosial di RA Masyithoh Tugurejo Semarang sudah berjalan dengan baik. Penerapan metode bermain peran ini mengedepankan aktifitas peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolektif, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama yang baik. Peran guru dalam pembelajaran sebagai sutradara yang mengatur setiap adegan dan mengarahkan peserta didik sehingga bisa mengambil pelajaran dari aktifitas bermain peran tersebut.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi dan masukan bagi para tenaga pengajar yang ingin memperbaiki kualitas pembelajaran. Metode bermain peran dapat diterapkan dalam pembelajaran guna mengembangkan akhlak perilaku sosial peserta didik