Skripsi ini dilatarbelakangi tidak semua guru di RA Al-Hidayah Dharma Wanita Persatuan IAIN Walisongo Semarang khususnya dalam pembelajaran PAI mampu mengevaluasi siswanya sesuai dengan aspek evaluasi yang diharapkan dalam pembelajaran di RA yaitu mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan pendidikan. Guru perlu memiliki kemampuan dalam mengevaluasi dengan baik sehingga setiap proses pembinaan tepat guna bagi anak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana evaluasi PAI di RA Al-Hidayah Dharma Wanita Persatuan IAIN Walisongo Semarang tahun ajaran 2012/2013? 2) Bagaimana problematika yang dihadapi dalam evaluasi PAI di RA Al-Hidayah Dharma Wanita Persatuan IAIN Walisongo Semarang tahun ajaran 2012/2013?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data diperoleh memalui observasi, wawancara dan dokumentasi, semua data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data yang terdiri dari tahapan reduksi data, display data dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Evaluasi PAI di RA Al-Hidayah Dharma Wanita Persatuan IAIN Walisongo Semarang tahun ajaran 2012/2013 dilakukan oleh guru PAI dengan empat teknik meliputi evaluasi dengan teknik pengamatan, penugasan, unjuk kerja, dan evaluasi dengan teknik portofolio. Keempat bentuk itu dilakukan melalui beberapa tahapan, pertama tahap perencanaan dengan membuat kisi-kisi kemampuan, pengetahuan dan bentuk keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik, kedua tahap pelaksanaan yang mengarah pada aplikasi bentuk penilaian tersebut pada saat pembelajaran, tahap ketiga yaitu pelaporan kepada orang tua berupa raport hasil belajar peserta didik selama tengah semester dan akhir semester. 2) Problematika yang dihadapi dalam evaluasi PAI di RA Al-Hidayah Dharma Wanita Persatuan IAIN Walisongo Semarang tahun ajaran 2012/2013 terkait dengan kurangnya pengetahuan guru tentang sistem evlauasi PAI pada RA Al-Hidayah Dharma Wanita Persatuan IAIN Walisongo Semarang, kontinyuitas guru dalam menilai setiap hari, keterbatasan waktu dan tenaga guru, terakhir kurangnya komunikasi anatara guru dan orang tua. Masalah ini bisa di atasi dengan memperbanyak melakukan pelatihan, membaca literatur, mencoba melakukan semua bentuk penilaian, meluangkan waktu sepulang sekolah untuk meneliti kembali hasil pembelajaran dan melakukan intesitas pertemuan dengan orang tua.