Pendidikan di abad 21 menuntut siswa untuk memiliki berbagai keterampilan, salah satunya keterampilan komunikasi lisan. Selain itu, siswa juga harus memiliki retensi yang baik. Salah satu model pembelajaran yang relevan dan efektif digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah model pembelajaran Team Assisted Individualization. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Siswa mampu menganalis bagaimana pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap retensi siswa pada materi sistem reproduksi manusia, (2) Siswa mampu menganalis bagaimana pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap keterampilan komunikasi lisan siswa pada materi sistem reproduksi manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasy experimental design dengan model Nonquivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel siswa kelas XI MIPA 6 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 7 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji anacova. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Team Assisted Individualization memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap retensi siswa dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Persentase nilai retensi siswa pada kelas eksperimen (96%) lebih tinggi 11% daripada kelas kontrol (85%). Sedangkan keterampilan komunikasi lisan pada penerapan model pembelajaran team assisted indivualization memiliki nilai signifikansi sebesar 0,014 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran team assisted indivualization berpengaruh terhadap retensi dan keterampilan komunikasi lisan siswa.