E-modul menjadi sumber belajar tambahan siswa untuk memahami materi-materi yang sulit dipahami. E-modul etnobotani menjadi solusi dari kurangnya kesadaran generasi muda terhadap urgensi pelestarian alam dan budaya serta belum adanya ketersediaan kurikulum beserta pengembangan sumber belajar khusus berbasis Unity of Sciences (UOS) berupa kajian etnobotani (kajian biologi dengan budaya) dan Islam. E-modul tersebut diterapkan melalui kompetensi dasar 3.2 dan 3.3 materi Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi Makhluk Hidup kelas X SMA/MA karena memiliki materi yang abstrak dan sulit dipahami siswa apabila tidak diimbangi pembelajaran nyata. Penelitian ini bertujuan untuk memutus dikotomi ilmu pengetahuan dan memahami urgensi pelestarian alam dan budaya. Penelitian ini memiliki fokus dengan mengembangkan e-modul etnobotani berbasis Unity of Sciences (UOS) dengan menggunakan Power Point Show. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Research and Development (RnD) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik analisis data yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan haisl kelayakan produk e-modul menunjukkan hasil validasi materi sebesar 79%, UOS Islam sebesar 95%, UOS kearifan lokal sebesar 94%, media sebesar 90%, guru biologi 96% dan uji skala kecil sebesar 88%. Dari data tersebut diambil rata-rata kelayakan e-modul sebesar 89% dengan kategori “sangat layak”.