Penelitian ini mengembangkan produk media pembelajaran usaha dan energi modul elektronik berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X SMA/MA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-modul, mengetahui respon peserta didik, mengetahui perbedaan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik, dan menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dan model pengembangan Four D Models (4-D). Penelitian ini hanya melewati dari tahapan pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Semarang dengan kelas X.7 sebagai kelas kontrol dan kelas X.10 sebagai kelas eksperimen. Hasil persentase uji kelayakan media e-modul sebesar 95% dari ahli media dengan kategori sangat layak, ahli materi sebesar 98% dikategorikan sangat layak, dan ahli instrumen sebesar 98,75% dikategorikan sangat layak. Hasil respon peserta didik terhadap e-modul yang dikembangkan memperoleh persentase sebesar 93,67% dari 36 peserta didik dengan kategori sangat layak. Hasil analisis uji Independent Sample T-test pada kelas eksperimen menggunakan e-modul dengan kelas kontrol menggunakan buku sekolah yaitu nilai (Sig.) 0,000, maka dinyatakan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 72.17 lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 54.72. Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen berdasarkan hasil uji n-gain memperoleh nilai 0,463 kategori sedang sedangkan kelas kontrol dengan nilai 0,143 kategori rendah.