Pelaksanaan proses pembelajaran fisika kurang bervariasi dalam penerapan strategi pembelajaran yang menyebabkan kurang interaktif antara guru dan peserta didik di MAN 1 Tegal. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran kurang optimal sehingga membuat kemampuan peserta didik dalam ranah kognitif salah satunya yaitu kemampuan bepikir kritis peserta didik rendah. Permasalahan tersebut harus diberikan solusi yaitu diterapkannya strategi learning starts with a question (LSQ). Tujuan penelitian ini untuk meingeitahuii eifeiktiiviitas strateigii leiarniing starts wiith a queistiion (LSQ) meiniingkatkan keimampuan beirpiikiir kriitiis peiseirta diidiik mateirii Hukum Neiwton pada geirak.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan eksperimen semu dan bentuk nonequivalen control group design dengan teknik pengambilan samplingnya menggunakan sampling purposive dan didapatkan Kelas Kontrol X MIPA 6 serta X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen. Metode pengambilan data menggunakan wawancara, tes berupa uraian dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan independent sample t-test serta uji N-Gain. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara strategi LSQ dengan metode konvensional yang ditunjukan dengan nilai analisis uji independent sample t-test dari nilai Sig Sebesar 0,01 < 0,05, kemudian nilai N-gain sebesar 0,45 untuk kelas eksperimen dan 0,26 untuk kelas kontrol sehingga N-gain dari kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas Kontrol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strateigii leiarniing starts wiith a queistiion (LSQ) efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis secara optimal.