Penelitian ini mengembangkan video pembelajaran dengan pendekatan kontekstual untuk mengetahui kelayakan, respon siswa, minat belajar siswa, dan profil pemahaman konsep. Model pengembangan yang digunakan yaitu R&D dengan model ADDIE meliputi lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Metode yang digunakan adalah wawancara, angket, tes posttest, dan dokumentasi. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa media sangat layak digunakan dengan persentase ahli media sekaligus ahli materi sebesar 95,35%. Subjek pada penelitian ini merupakan 36 siswa kelas XI MIPA 1 MAN Kendal. Media yang dikembangkan mendapat respon yang sangat layak digunakan dengan persentase 79,20% sedangkan angket minat belajar sebesar 80,62% dengan kategori tinggi. Pada analisis profil pemahaman konsep siswa, subjek diambil dari kelas XI MIPA 2 MAN Kendal yang berjumlah 22 siswa, menghasilkan tujuh indikator yaitu interpretasi mendapatkan persentase sebesar 94%, memberi contoh mendapatkan persentase 93%, mengklarifikasi mendapatkan persentase 91%, meringkas mendapatkan persentase 76%, menyimpulkan mendapatkan persentase 86%, membandingkan mendapatkan persentase 88%, menjelaskan mendapatkan persentase sebesar 91%. Hasil persentase disimpulkan siswa mempunyai profil pemahaman konsep yang tinggi terhadap pengembangan video pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada materi gelombang mekanik.