Penelitian ini bertujuan untuk dapat menganalisis peningkatan keterampilan generik inferensia logika peserta didik setalah dilakukan metode pembelajaran problem solving model berbantuan praktikum dengan metode pembelajaran konvensional atau ceramah dan tanya jawab pada materi gelombang mekanik kelas XI MIPA di MAN Kendal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain pretest posttest control group design. Penelitian ini dilakukan dengan subjek penelitian yang terdiri atas dua kelompok kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda kelompok eksperimen diberi perlakuan problem solving model berbantuan praktikum dengan kelompok kontrol diberi perlakuan pembelajaran ceramah dan tanya jawab. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik tes keterampilan generik inferensia logika, teknik observasi, teknik angket dan teknik dokumentasi. Hasil analisis uji Dependen Sampel T-test pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol nilai N-Gain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sebesar 0,63% ˃ 0,47%, hal ini dikuatkan dengan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen sebesar 95% berada pada kategori tinggi. Respons ketertarikan peserta didik dengan metode problem solving model berbantuan praktikum yakni dengan analisis skala likert dengan metode kuisioner memiliki persentase sebesar 81 % dengan kriteria sangat menarik atau sangat tertarik sehingga metode pembelajaran problem solving berbantuan praktikum efektif dan memberi pengaruh dan respons yang baik terhadap peserta didik.