Perbandingan konfigurasi Dipole-dipole dan konfigurasi Wenner pada pencarian akuifer air tanah di Karangroto, Kecamatan Genuk

Nisa, Aqila Choirun (2023) Perbandingan konfigurasi Dipole-dipole dan konfigurasi Wenner pada pencarian akuifer air tanah di Karangroto, Kecamatan Genuk. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1908026011_Aqila_Choirun_Nisa] Text (Skripsi_1908026011_Aqila_Choirun_Nisa)
Skripsi_1908026011_Aqila_Choirun_Nisa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Air tanah merupakan salah satu sumber kebutuhan air bagi kehidupan makhluk di muka bumi. Akuifer adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada formasi, lapisan atau kumpulan formasi dari satuan geologi yang dapat dilalui oleh air dan terletak pada daerah yang terkonsolidasi seperti lempung, serta pada daerah yang tidak terkonsolidasi seperti pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dugaan kedalaman dan ketebalan akuifer air tanah menggunakan metode Resistivitas dengan konfigurasi Dipole-Dipole dan konfigurasi Wenner di Karangroto, Kecamatan Genuk. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi Dipole-Dipole dan konfigurasi Wenner dengan 4 titik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan struktur bawah permukaan terdiri atas lempung, lempung pasiran dan pasir. Akuifer air tanah untuk konfigurasi Dipole-Dipole akuifer air tanah mulai ditemukan pada kedalaman 7.50-24.9 meter dengan nilai resistivitas kisaran 26.6-101 Ωm dengan ketebalan 24.7 meter. Sedangkan, konfigurasi Wenner ditemukan pada kedalaman mulai 7.50-12.8 meter dengan nilai resistivitas kisaran 22.4-28 Ωm dengan ketebalan 29.4-37.1 meter. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konfigurasi Dipole-dipole lebih disarankan untuk digunakan pada pencarian akuifer air tanah karena mempunyai keunggulan dapat memberikan informasi yang lebih perinci tentang lapisan bawah permukaan tanah. Sedangkan konfigurasi Wenner lebih disarankan digunakan dalam mencari ketebalan karena konfigurasi wenner dapat mengukur resistivitas bawah permukaan lebih dalam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Akuifer; Konfigurasi Dipole-dipole; Konfigurasi Wenner; Air tanah
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
500 Natural sciences and mathematics > 550 Earth sciences > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 45201 - Fisika
Depositing User: Alifanisaa Hanugra Yuriesandra
Date Deposited: 19 Jul 2024 10:21
Last Modified: 19 Jul 2024 10:21
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22866

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics