Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Mapel Rumpun PAI di kelas Tinggi Guru-Guru MIN Wonoketingal Karanganyar Demak telah menggunakan KTSP yang mengacu pada tingkat satuan pendidikan masing-masing, ini menuntut Guru-Guru untuk lebih kreatif dan benar-benar mengembangkan setiap komponen yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) sesuai satuan pendidikan . Namun, pada kenyataannya pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Mapel Rumpun PAI di kelas Tinggi Guru-Guru MIN Wonoketingal Karanganyar Demak belum mengembangkan sesuai dengan ketentuaan KTSP Pemerintah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Mapel Rumpun PAI di kelas Tinggi Guru-Guru MIN Wonoketingal Karanganyar Demak lengkap dan di kembangkan sesuai dengan silabus dan KTSP Pemerintah.
Metode yang di gunakan dalam penelitiaan ini adalah Metode Deskriptif kualitatif. Obyek penelitiaan ini adalah Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Mapel Rumpun PAI di kelas Tinggi Guru-Guru MIN Wonoketingal Karanganyar Demak . Sumber penelitian ini adalah RPP. Untuk memperoleh data ini di gunakan metode dekumentasi dan interview, kemudian di analisis sesuai dengan format RPP yang lengkap.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Mapel Rumpun PAI di kelas Tinggi Guru-Guru MIN Wonoketingal Karanganyar Demak tersebut tidak lengkap dan di kembangkan sesuai dengan silabus. Bagian yang tidak lengkap terdapat pada komponen pendahuluan di antaranya: Identitas Mata pelajaran, Indikator,Alokasi waktu, Metode, kegiatan pembelajaran dan penilaian.
Dalam penelitian ini penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa RPP mapel Mapel PAI di kelas tinggi yang di buat acuan Guru-Guru MIN Wonoketingal kurang lengkap dan belum sesuai dengan KTSP pemerintah dan Guru-Guru tersebut tidak mau mengembangkannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi bagi kepala sekolah , Guru-Guru, komite dan masukan bagi para pemerhati pendidikan, karena keberhasilan dalam pendidikan Guru juga ikut berperan dalam keberhasilan dalam pendidikan peserta didiknya. Pendidikan adalah tanggung jawab kita semua, baik dari pihak keluarga, sekolah maupun masyarakat