Skripsi ini membahas mengenai implementasi kegiatan ekstrakurikuler angklung untuk perkembangan seni anak usia 5 - 6 tahun di PAUD Islam Hidayatullah Semarang. Latar belakang dari penelitian ini yaitu pengembangan seni melalui alat musik tradisional masih jarang di temukan, anak - anak lebih sering diajarkan alat musik modern saja seperti drum band, piano, gitar dan lain sebagainya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjawab permasalahan yang ada di rumusan masalah yaitu 1.) Bagaimana implementasi kegiatan ekstrakurikuler angklung untuk perkembangan seni di PAUD Islam Hidayatullah Semarang 2.) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat yang ditemukan dalam kegiatan ekstrakurikuler angklung di PAUD Islam Hidayatullah Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada anak dengan usia 5-6 tahun di PAUD Islam Hidayatullah Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara atau interview dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) Implementasi kegiatan ekstrakurikuler angklung untuk perkembangan seni di PAUD Islam Hidayatullah Semarang sudah berhasil dan terbukti lewat hasil ceklis observasi yang telah dilakukan yaitu bahwa anak yang perkembangan seninya belum berkembang (BB) yaitu 0%, anak yang perkembangan seninya mulai berkembang (MB) yaitu 20% , anak yang perkembangan seninya berkembang sesuai harapan yaitu 47% dan anak yang perkembangan seninya berkembang sangat baik yaitu 33%. 2.) faktor pendukung dalam proses kegiatan ekstrakurikuler angklung antara lain faktor pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler yaitu : alat musik angklung telah memadai, ruang kelas yang nyaman untuk kegiatan belajar megajar, serta guru yang mumpuni dalam bidang tersebut sedangkan faktor penhambat dalam proses kegiatan tersebut yaitu : kondisi siswa yg terkadang kurang baik dan keterbatasan waktu dalam pelaksanaan ekstrakurikuler.