Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika dengan benar tentu saja menjadi suatu urgensi seorang siswa dalam pembelajaran matematikanya di sekolah. Adversity quotient (AQ) dan Linguistic quotient (LQ) sebagai kecerdasan tentu saja menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi kemampuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Adversity quotient (AQ) dan Linguistic quotient (LQ) baik secara simultan maupun parsial terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita pada siswa kelas X SMA Negeri 16 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen penelitian berupa angket dan tes uraian soal cerita yang telah tervalidasi. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan setelah melakukan regresi linier diperoleh bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel adversity quotient (X_1) dan linguistic quotient (X_2) terhadap variabel kemampuan menyelesaikan soal cerita (Y) dengan besarnya pengaruh sebesar 12,6%. Sedangkan pada uji t parsial untuk variabel adversity quotient (X_1) terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita (Y) menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara variabel adversity quotient (X_1) terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita (Y) dengan besarnya pengaruh 5,8%. Untuk variabel linguistic quotient (X_2) terhadap variabel kemampuan menyelesaikan soal cerita (Y) diperoleh adanya pengaruh yang signifikan antara variabel linguistic quotient (X_2) terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita (Y) dengan besar pengaruh 11,8%.