Pengaruh kepadatan dan bobot awal berbeda terhadap laju pertumbuhan planlet kappaphycus alvarezii (doty) l.m. liao dengan metode floating bottle

Husna, Untsa Nuril (2023) Pengaruh kepadatan dan bobot awal berbeda terhadap laju pertumbuhan planlet kappaphycus alvarezii (doty) l.m. liao dengan metode floating bottle. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1908016040_UNTASA_NURIL_HUSNA] Text (SKRIPSI_1908016040_UNTASA_NURIL_HUSNA)
1908016040_UNTSA NURIL HUSNA_FULL SKRIPSI - Untsa Nuril Husna UIN Walisongo Semarang.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Rumput laut Kappahycus alvarezii merupakan komoditas utama dalam budidaya rumput laut di Indonesia. Saat ini, Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia sedang berusaha untuk mengoptimalkan produksi Kappaphycus alvarezii supaya menjadi eksportir terbesar di dunia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempercepat dalam perbanyakan bibit yang kokoh dan unggul yaitu bibit dari hasil kultur jaringan. Saat ini, sedang dikembangkan metode baru untuk mempercepat produksi bibit rumput laut Kappaphycus alvarezii yaitu metode floating bottle. Belum ada penelitian yang menentukan kepadatan dan bobot awal yang tepat dalam pemeliharaan planlet Kappaphycus alvarezii hasil kultur jaringan dengan metode floating bottle sebagai bakal bibit budidaya rumput laut di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya pengaruh bobot dan kepadatan awal serta mengetahui bobot dan kepadatan awal yang optimal dari planlet Kappaphycus alvarezii pada metode floating bottle. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian RAL. Cara kerja pada penelitian terdiri dari aklimatisasi planlet, grading planlet, penanaman planlet pada botol, pemeliharaan planlet selama 42 hari hingga menjadi bibit dan siap dibudidayakan. Data diolah menggunakan Microsoft excel 2016 dan aplikasi SPSS 22 dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji non-parametrik berupa uji Kruskal-wallis. Dilakukan juga uji regresi linear berganda dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan 3 individu dan bobot awal 1 gr memiliki laju pertumbuhan yang paling optimal dengan presentase laju sebesar 8.2%. Dijelaskan pula faktor pendukung tumbuhnya rumput laut Kappaphycus alvarezii berupa parameter kualitas air baik secara fisik maupun kimia.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bobot Awal; Floating bottle; Kepadatan awal; Kappaphycus alvarezii.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:09
Last Modified: 29 Jul 2024 03:09
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22988

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics