Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta bahwa siswa cenderung kesulitan dalam memberikan beragam jawaban dan cara dalam menyelesaikan permasalahan Matematika. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari kemampuan berpikir kreatif yang dipengaruhi gaya berpikir siswa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif berdasarkan gaya berpikir siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kendal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskritif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu 12 siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Kendal yang terdiri dari 3 siswa pada masing-masing jenis gaya berpikir. Instrumen yang digunakan yaitu angket, tes tertulis, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret mampu memenuhi 3 dari 4 indikator. Mereka cenderung sempurna, sistematis dan sesuai petunjuk dalam menyelesaikan permasalahan. 2) Siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak mampu memenuhi 2 dari 4 indikator. Mereka cenderung menyelesaikan masalah secara rinci dan detail. 3) Siswa dengan gaya berpikir acak konkret mampu memenuhi 2 dari 4 indikator. Mereka cenderung tidak terstruktur dan lompat-lompat dalam menyelesaikan permasalahan. 4) Siswa dengan gaya berpikir acak abstrak mampu memenuhi 2 dari 4 indikator. Mereka cenderung merasa dibatasi ketika harus mengerjakan masalah secara teratur.