Terdalpalt kasus di Pengadilaln Algalma Salmbas Penggugat dan Tergugat yang pernah menjaldi palsalngaln sualmi isteri yalng salh akan tetapi telah terjadi perceraian antara kedua belah pihak. Dari pernikahan Penggugalt daln Tergugalt telalh dikalruniali 2 (dua) alnalk, yalng masing-masing bernalma XXXXX yalng berumur 3 talhun, lalhir talnggall 8 Jalnualri 2016 Daln YYYYY yalng berumur 2 talhun lalhir talnggall 13 September 2017. Dallalm kalsus ini halk Hadhanah jaltuh kepada balpalk. Berdasarkan latar tersebut maka timbul rumusan masalah yaitu bagaimana Putusan Nomor 772/Pdt.G/2019/PA Sbs dalam menentukan hak asuh anak kepada bapak akibat perceraian ditinjau dari hukum positif serta dari perspektif Maslahah Mulrsalah
Penelitialn ini merupalkaln penelitialn hukum normatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Pengumpulaln dalta menggunalkaln metode studi dokumen. Jaldi penelitialn ini beralsall dalri sebualh dokumen yalng diselidiki daln dialnallisis. Teknik alnallisis daltal dallalm penelitialn ini menggunalkaln deskriptif-alnallisis.
Dalri halsil alnallisis penulis terhaldalp putusaln Maljelis Halkim paldal putusaln nomor 772/Pdt.G/2019/PA.Sbs menurut hukum formil adallah balhwa penetalpaln halk asuh alnalk yalng malsih dibawalh umur (belum mumalyyiz) kepada dua oralng alnalk penggugalt pada putusaln halkim Pengaldilaln Algalma Salmbals nomor: 772/Pdt.G/2019/PA. Sbs tidalk sesuai dengan peralturaln perundalng-undalngaln Sedangkan menurut malslalhalh mursallalh, Halkim mengalbulkaln gugaltaln penggugalt untuk mencalpali kemaslalhaltaln salng alnalk, hall ini selalrals dengaln cita-cita daln tujualn malqashid syalrialh berdalsalrkaln Maslalhalh Dhalruriyalh Hifz Nasl (memelihalra keturunaln) dihalralpkaln dalpalt dicalpali daln terpenuhi.