Peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya iIslami di MI Darul Ulum Semarang
Khusna, Hilda Khafizhatul (2023) Peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya iIslami di MI Darul Ulum Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1803036065_Hilda Khafizhatul Khusna_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Mengingat pentingnya akan penanaman nilai religius di sekolah sebagai benteng jiwa spiritual para siswa. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat disertai dengan perilaku para remaja yang tidak sesuai dengan norma dan agama, maka dibutuhkanlah pendidikan yang layak untuk meningkatkan sifat sosial maupun sifat spiritual yang harus ditanamkan kepada siswa sejak dini. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari lingkup keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan berupaya mendidik siswa untuk mempunyai ilmu pengetahuan dan ketrampilan disertai dengan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya sekolah islami di madrasah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya sekolah islami di madrasah, mengetahui apa saja budaya sekolah islami yang diterapkan di madrasah, dan faktor pendukung maupun faktor penghambat budaya sekolah islami di MI Darul Ulum Semarang. Temuan penelitian ini adalah (1) Peran kepala madrasah dalam mengembangkan budaya sekolah islami di MI Darul Ulum Semarang pentingnya peran pemimpin dalam me-manage madrasah dan mengevaluasi madrasah pada setiap kegiatan yang dilakukan. Kepala madrasah dapat mempengaruhi orang lain, dan kepemimpinan kepala madrasah mampu memberikan kebijakan-kebijakan yang dapat diterima oleh seluruh stakeholder yang ada dan dapat mempengaruhi seluruh stakeholder madrasah dengan cara mencontohkan dan melakukan kegiatan budaya islami secara bersama-sama. (2) Budaya sekolah islami di MI Darul Ulum Semarang yaitu : a) Budaya baris salim kepada guru di depan sekolah sebelum masuk kelas, b) Budaya islami qiroati dan dilanjutkan Shalat Dhuha, c) Budaya Islami Shalat Dzhuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan murojaah di masjid, d) Budaya Islami mengadakan istighosah setiap makam jumat kliwon, e) Budaya Islami wajib berpakain menutup aurat, f) Budaya islami dengan menanamkan nilai-nilai dominan kepada seluruh nilai dominan kepada seluruh stakeholder, g) Budaya islami dengan menanamkan norma-norma kepada seluruh stakeholder, h) Peraturan-peraturan yang telah ditetapkan di MI Darul Ulum. (3) Faktor pendukung mengembangkan budaya islami di MI Darul ulum Semarang : a) faktor kerjasama antar stakeholder yang baik, b) sarana dan prasarana yang memadai, c) serta sumber daya manusia yang memadahi pula. (4) Faktor penghambat mengembangkan budaya islami di MI Darul ulum Semarang : a) pengaruh media sosial, b) siswa yang nakal atau siswa yang tidak taat akan peraturan yang telah ada dan c) lingkungan sekitar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan; Kepala madrasah; Budaya Islam |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.1 Guru, tenaga pendidikan, (dosen kelaskan di 378.1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86231 - Manajemen Pendidikan Islam (Kependidikan Islam) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 01:30 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 01:30 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23146 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year