Berangkat dari kurangnya kualitas dalam pembelajaran guru yang mana menjadikan salah satu masalah yang harus diatasi oleh pihak sekolah dengan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru. Studi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan 1) Bagaimanakah strategi peningkatakn mutu profesionalisme guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tunjungan Blora? 2) Apa saja yang menjadi faktor pendukung maupun penghambat dalam strategi peningkatan mutu profesionalisme guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tunjungan Blora?
Penelitian yang merupakan penelitian lapangan dengan bentuk (field reseradch) yang mana memiliki sifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Serta menggunakan teknik pengumpulan data menggunkan beberpa metode yaitu wawancara/interview, metode dokumentasi, serta metode observasi, dengan menggunkan beberapa langkah analisis data, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta menyimpulkan data.
Setelah melakukan penelitian, menunjukkan bahwasannya: 1)Strategi peningkatan mutu profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Tunjungan Blora dilakukan dengan cara melalui guru diarahkan untuk mengikuti kegiatan pelatihan, MGMP, workshop mini, BIMTEK, supervisi, rapat kerja, program penijauan secara khusus dengan contoh sertifikasi, mendorong guru untuk mengikuti seminar maupun webinar, adanya IHT (In House Training) serta mengintensifikasikan dari peran kepala sekolah, dan kepala sekolah memberikan penilaian kepada tenaga. 2) Faktor pendukung dan faktor pengambat. Adapun faktor yang mendukung terkait strategi peningkatan mutu profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Tunjungan Blora sendiri ialah peran aktif kepala sekolah, jumlah guru serta kualifikasi sudah cukup memadai, beberapa guru sudah memiliki sertifikat mengajar sesuai dengan bidangnya, tanaga pendidik mau memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran, untuk faktor penghambatnya ialah terlait banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan oleh guru, kepadatan materi sehingga membuat guru kurang mampu untuk melakuka variasi metode, paradigma sistem Pendidikan, kurikulum serta kebijakan yang terus menerus mengalami perubahan juga menjadikan sebagai salah satu kendala dalam peningkatan profesionalisme guru.