Penelitian ini dilatarbelakangi terkait industri rumahan yang berkembang di Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, dimana Kecamatan Cepu terkenal dengan Kota Minyak karena terdapat kilang minyak pertamina yang cukup besar di daerah Cepu. Kondisi wilayah tersebut menimbulkan banyaknya hasil alam berupa waluh yang dibudidayakan oleh petani di Cepu, Randublatung dan Doplang. Industri rumahan Egg Roll Waluh ini di Kelola oleh Kelompok Wanita Tani Budi Rahayu dan para Masyarakat Perempuan Kelurahan Ngroto. Masyarakat memanfaatkan waluh sebagai sumber daya alam yang ada di sekitar tempat tinggal Masyarakat Ngroto dan di olah sebagai makanan khas Cepu. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui mengenai pemberdayaan Perempuan pekerja industri rumahan Egg Roll Waluh Ngudi Roso dan dampak dari adanya industry ini bagi perekonomian keluarga di Kelurahan Ngroto.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam pada penelitian ini diperoleh dengan observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Penulis melakukan wawancara secara mendalam dengan Kelompok Wanita tani Budi Rahayu dalam pemberdayaan Perempuan pekerja industri rumahan Egg Roll Waluh, untuk menentukan informan dilakukan dengan Teknik Purposive. Dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan dalam Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya penulis menggunakan teori pemberdayaan Masyarakat Jim Ife.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Masyarakat Perempuan Kelurahan Ngroto yang tidak memiliki pekerjaan dengan adanya pemberdayaan Perempuan yang dilakukan oleh KWT bisa mengurangi jumlah pengangguran. Para perempuan mengetahui Teknik pengolahan Egg Roll Waluh, diberikan fasilitas berupa pelatihan-pelatihan, pengalaman, dan gaji yang diberikan oleh Kelompok Wanita Tani. Dengan adanya industri rumahan ini dapat menambah perekonomian keluarga. selain itu terdapat dampak yang di rasakan oleh Perempuan pekerja industry ini adalah dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang didapatkan yaitu terciptanya lapangan pekerjaan, dapat meningkatkan pendapatan keluarga, dapat meningkatkan daya beli keluarga, dan meningkatkan tabungan keluarga. selain itu terdapat dampak negatif yang di rasakan oleh Perempuan pekerja industri rumahan ini yaitu beban peran ganda yang dilakukan sebagai ibu rumah tangga dan Perempuan pekerja, merasa capek, dan jenuh dalam produksi Egg Roll Waluh.
 
ABSTRACT:
This research was motivated by a cottage industry that developed in Ngroto Village, Cepu District, Blora Regency, where Cepu District was exposed to the Oil City because there was a large Pertamina oil refinery in the Cepu area. The condition of the region causes a lot of natural products in the form of waluh cultivated by farmers in Cepu, Randublatung and Doplang. This Waluh Egg Roll home industry is managed by the Budi Rahayu Farmer Women's Group and the Ngroto Village Women's Community. The community uses waluh as a natural resource around the residence of the Ngroto People and processed as typical Cepu food. In this study, researchers wanted to know about the empowerment of women workers in the Waluh Ngudi Roso Egg Roll home industry and the impact of this industry on the family economy in Ngroto Village.
This research uses qualitative research methods, with a descriptive approach. This type of research is field research. Data sources in this study are primary data and secondary data. Data collection techniques in this study were obtained by non-participant observation, interviews, and documentation. The author conducted an in-depth interview with Budi Rahayu's Farmer Women's Group in empowering women workers in the Waluh Egg Roll home industry, to determine informants carried out with Purposive Techniques. In this study using three stages in data analysis techniques, namely by data reduction, data presentation, and conclusions. Furthermore, the author uses Jim Ife's theory of community empowerment.
The results showed that the Ngroto Village Women's Community who did not have a job with the empowerment of women carried out by KWT could reduce the number of unemployed. The women know the Waluh Egg Roll processing technique, are given facilities in the form of trainings, experience, and salaries provided by the Farmer Women's Group. With this cottage industry, it can add to the family economy. In addition, there are impacts felt by women workers in this industry are positive impacts and negative impacts. The positive impact obtained is the creation of jobs, can increase family income, can increase family purchasing power, and increase family savings. In addition, there is a negative impact felt by women workers in this home industry, namely the burden of dual roles carried out as housewives and working women, feeling tired, and saturated in the production of Waluh Egg Rolls.