Fakta bahwa penduduk Indonesia yang didominasi oleh umat Islam membuat produsen memanfaatkannya sebagai sarana dalam meningkatkan jangkauan iklan yang kemudian dimanfaatkan oleh media televisi untuk mendapatkan keuntungan. Penggunaan nilai-nilai dan identitas keagamaan diambil oleh para produsen dalam memasarkan produknya. Salah satunya yakni Kahf, nilai-nilai dan identitas agama Islam yang ditonjolkan pada produk ini menjadi bagian komodifikasi dalam iklan televisi sabun muka yang diproduksi.
Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan untuk menganalisis penelitian ini menggunakan Analisis isi Phillip Mayring dengan mengutamakan formulasi kriteria definisi berdasarkan latar belakang teoritis dan pertanyaan penelitian, serta mengidentifikasi aspek-aspek materi tekstual yang telah diklasifikasikan. Peneliti menggunakan rekaman video iklan televisi sabun muka Kahf edisi Senyum Sedekah berdurasi satu menit dan edisi Jalan Yang Kupilih berdurasi 31 detik. Melalui proses kategorisasi pesan-pesan yang disesuaikan dengan indikator 7 konsep komodifikasi agama, peneliti menemukan komodifikasi agama Islam yang berlangsung pada iklan televisi sabun muka Kahf edisi Senyum Sedekah dan Jalan Yang Kupilih. Proses komodifikasi agama Islam yang berlangsung dalam iklan televisi sabun muka Kahf merupakan rekontruksi makna keagamaan yang dialih fungsikan menjadi bauran promosi di media iklan televisi untuk memperkenalkan produk berupa sabun muka Kahf. Penggunaan nilai-nilai dan identitas agama Islam yang sakral dan sarat akan makna dikemas dengan narasi visual yang menyerupai dengan realitas kehidupan masyarakat. Secara tidak langsung, ideologi agama Islam berupa ajaran dan pedoman agama Islam juga disisipkan dalam iklan tersebut.