Efektivitas pendayagunaan Zakat, Infaq Dan Shadaqah (Zis) terhadap penyandang disabilitas di Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Kendal
Nutqi, Fasikhatun (2023) Efektivitas pendayagunaan Zakat, Infaq Dan Shadaqah (Zis) terhadap penyandang disabilitas di Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.
1901036091_FASIKHATUN NUTQI_FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
FASIKHATUN NUTQI 1901036091
Penelitian ini berjudul Efektifitas Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) Terhadap Penyandang Disabilitas di Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kendal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan efektifitas pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) terhadap penyandang disabilitas di Lembaga Amil Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Crosswell case studie atau studi kasus yang menelaah sebuah kasus tertentu dalam konteks kehidupan nyata. menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik analisis data menggunakan teori Crosswell melalui strategi analisis Miles & Hubermen (1994).
Zakat menurut bahasa adalah membersihkan diri atau mensucikan diri, sedangkan zakat menurut istilah adalah ukuran harta tertentu yang wajib dikeluarkan kepada orang yang membutuhkan atau yang berhak menerima dengan beberapa syarat sesuai dengan syariat islam. Dengan begitu harta yang dikeluarkan zakatnya akan berkah, suci, tumbuh, berkembang, dan beres (baik). Infaq memiliki arti membelanjakan atau membiayai, sedangkan shadaqah memiliki arti harta ataupun bukan harta yang diberikan oleh seseorang atau perusahaan diluar zakat untuk kebaikan umum.
Efektifitas Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) yang dilakukan Lembaga Amil Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kendal ini diberikan kepada penyandang disabilitas yang termasuk delapan asnaf khususnya fakir dan miskin. Kendala yang terjadi dalam strategi pendayagunaan ZIS ini berupa kurangnya produktifitas penyandang disabilitas, keresahan warga nahdliyin yang kesulitan mendapatkan penanganan darurat, kurangnya edukasi dan dukungan moril yang menyebabkan pemberian bantuan tidak dapat teralokasikan dengan benar. Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) ini berupa pemberian peralatan kesehatan, pelayanan pasien, dan pemberian modal usaha. Penyandang disabilitas juga perlu diberikan pendampingan agar para penyandang disabilitas ini dapat berdayaguna. Efektifitas pendayagunaan dana ZIS untuk para penyandang disabilitas belum efektif karena pendapatan para penyandang disabilitas masih rendah dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain; LAZISNU Kabupaten Kendal belum memiliki tenaga monitoring serta monitoring yang dilakukan tidak menentu. Selain itu kemampuan menejerial para penyandang disabilitas juga masih kurang sehingga dibutuhkan pelatihan dan edukasi wirausaha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektifitas; Pendayagunaan; Zakat; Infaq; Shodaqoh; Penyandang Disabilitas |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.9 Pendidikan khusus (spt.: pendidikan tuna netra) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 05:05 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 05:05 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24033 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year