Proses pengembangan karakter mahasiswa selama periode pendidikan di perguruan tinggi dibentuk di dalam kampus dan di luar kampus, yang melibatkan kampus, keluarga, dan masyarakat serta lembaga formal dan nonformal, salah satunya adalah pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Pagar Nusa (PSPN) UIN Walisongo Semarang, dalam prosesnya terdapat berbagai dinamika proses pengembangan karakter yang dialami oleh mahasiswa sebagai anggota UKM.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini diangkat dua rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan di UKM PSPN UIN Walisongo, dan 2) Bagaimana pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan di UKM PSPN UIN Walisongo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kegiatan di UKM Pencak Silat Pagar Nusa UIN Walisongo dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan dari Rektor UIN Walisongo serta AD-ART UKM, pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan fisik dan non-fisik yang berada dalam tanggung jawab badan-badan kepengurusan seperti badan kepelatihan, keagamaan, ppsdm dan kewirausahaan. 2) Proses pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan di UKM Pencak Silat Pagar Nusa UIN Walisongo didukung oleh berbagai kegiatan positif dalam UKM yang mendidik mahasiswa secara fisik, moral, etika dan religiusitas mengingat pencak silat memiliki berbagai dimensi seperti seni, religi, budaya dan olah fisik yang bermanfaat bagi proses pengembangan karakter mahasiswa.