Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tipe talking stick terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas V MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah Peserta didik kelas V yang terdiri dari 211 populasi. Ada 72 sampel, pengumpulan data menggunakan pretest dan post test untuk memperoleh data tentang pemahaman konsep. Pada instrumen test sebelum digunakan pada kelas eksperimen dan kontrol, selanjutnya instrumen di uji coba di kelas VI A untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Data diperoleh melalui dokumentasi dan tes. Tekhnik analisis dengan uji perbedaan dua rata-rata (uji t).
Hasil penelitian menunjukkan hasil tes kelas kontrol yang telah dilakukan diperoleh rata-rata hasil belajar pretest 51,38 dan post test adalah 59,25. Artinya terjadi peningkatan sebesar 15,3% pada kelas kontrol. Sedangkan nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen adalah 56,94 dan rata-rata post test adalah 69,44. Artinya terjadi peningkatan 22% pada kelas eksperimen. Dari hasil hitung perbedaan rata-rata kelas kontrol dengan kelas eksperimen di dapat thitung=3,2,selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel, untuk pengujuan hipotesis 5% dk=n1+n2-2= 70 maka harga ttabel = 1,67 , karena thitung (3,2) > ttabel (1,67) maka H1 diterima H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap kemampuan pemahaman konsep pada tema 2 subtema 2 kelas V.