Penelitian ini dilatarbelakangi oleh di dunia yang semakin berkembang, terdapat data yang menyatakan berbagai penyelewengan guru terhadap muridnya. Pada 22 September 2023 seorang guru di Wonogiri mengaku kepada pihak kepolisian bahwa telah memerkosa muridnya sejak akhir Februari hingga Mei 2023. Sebulan sebelum itu, terjadi pula siswi yang dicukur pitak dengan alat cukur elektrik dikarenakan tidak memakai ciput jilbab di SMP Sukodadi. Padahal suatu pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila guru dalam suatu pelajaran tersebut berkompeten dalam segala aspek. Oleh karena itu, guru yang menduduki posisi penting dalam pendidikan patut memperhatikan konsep yang ada dalam dirinya. Karena menurut ulama dalam hal ini terkhusus Imam al-Ghazali, menjadikan guru sebagai prioritas utama. Fokus penelitian ini membahas konsep guru menurut Imam al-Ghazali yang dipaparkan dalam Kitab Fa>tihatul ‘Ulu>m. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep guru yang ada dalam Kitab Fa>tihatul ‘Ulu>m. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam dunia pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang termasuk dalam kualitatif dengan sumber data primer Kitab Fa>tihatul ‘Ulu>m karya Imam al-Ghazali. Data primer dan sekunder yang berkaitan dengan penelitian, pengumpulannya dilakukan dengan pengamatan. Analisis data dalam penelitian ini dengan memberikan makna terhadap hasil yang telah dikumpulkan dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan, pemikiran Imam al-Ghazali tentang adab dan tanggung jawab seorang guru menunjukkan ada 7 aspek yakni, (1) Memiliki rasa kasih sayang kepada murid-muridnya. (2) Meniru ajaran Rasulullah Saw. (3) Tidak menyimpan maksud tertentu dari nasihat yang diberikan kepada muridnya. (4) Mampu mencegah murid-muridnya dari akhlak tercela. (5) Tidak menganggap rendah bidang ilmu lainnya apabila ia telah ahli dalam suatu bidang ilmu. (6) Tidak menyampaikan ilmu yang belum terjangkau oleh kemampuan murid-muridnya. (7) Benar- benar mengamalkan ilmunya.