Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi model pembelajaran direct instruction dalam pembelajaran seni tari untuk meningkatkan minat siswa laki-laki di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas 4, dan siswa laki-laki kelas 4 SD N Bangunharjo Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggunakan 3 fase pembelajaran direct instruction, yaitu perencanaan pembelajaran direct, pelaksanaan pembelajaran direct dan evaluasi berdasarkan pembelajaran direct. Model pembelajaran direct instruction berhasil menarik minat siswa laki-laki kelas 4 SD N Bangunharjo dalam pembelajaran seni tari sesudah dilaksanakan evaluasi pembelajaran. Siswa laki-laki pada awalnya merasa malu, tidak bersemangat, tidak fokus, dan berbicara dengan teman-temannya sehingga membuat belajar menjadi kurang efisien. Siswa laki-laki lebih banyak berpartisipasi di kelas dengan paradigma pembelajaran direct instruction.