Elida Fauziah (1901036097). Pengembangan Karakter Santri di Pondok pesantren Fadhlul Fadhlan Kecamatan Mijen Kota Semarang dalam Perspektif Manajemen Dakwah.
Latar belakang penelitian ini berkaitan dengan Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, sebuah lembaga pendidikan dua bahasa berbasis karakter salaf. Pesantren ini menggabungkan antara pesantren salafiah dan pesantren khalafiyah dengan menggunakan kitab kuning sebagai sumber kajian, melibatkan mata pelajaran umum, dan menjunjung nilai bilingual. Manajemen dakwah dalam setiap lembaga mencerminkan bagaimana keadaan lembaga tersebut. Khususnya, pondok pesantren sebuah lembaga pendidikan formal dan non formal yang menekankan pada ilmu yang bersifat religius. Di pondok pesantren Fadhlul Fadhlan setiap santri memiliki karakter yang berbeda beda, oleh karena itu pengembangan karakter santri harus di manajemen dengan baik dengan harapan santri memiliki sikap baik, disiplin, dan peka terhadap lingkungan.
Dari latar belakang di atas, maka dapat didapatkan rumusan masalah sebagai berikut: bagaimana pengembangan karakter santri di pondok pesantren Fadhlul Fadhlan, dan bagaimana pengembangan karakter santri di pondok pesantren Fadhlul Fadhlan dalam perspektif manajemen dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data di sini meliputi data primer dan juga sekunder. Dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, display data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini tentang pengembangan karakter santri dengan membentuk aqidah santri yang benar, membentuk syari’at islam yang tepat, membentuk pendidikan akhlakul karimah, membentuk jiwa santri peka terhadap lingkungan dan membentuk karakter santri melalui pengajian rutin yang di dukung dengan fungsi manajemen dakwah antara lain: (a) perencanaan bahwa pondok pesantren Fadhlul Fadhlan meliputi dua perencanaan yaitu program perencanaan jangka pendek dan program perencanaan jangka panjang, (b) pengorganisasian bahwa pondok pesantren Fadhlul Fadhlan menggukan pengorganisasian sebagai metode untuk melaksanakan serangkaian kegiatan yang telah di laksanakan dengan tujuan memastikan peran dan tanggung jawab pengurus agar mudah untuk diidentifikasi, (c) penggerakan adalah usaha untuk mengarahkan pengurus dan santri untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing dan memiliki peran yang signifikan dalam operasional organisasi, (d) pengawasan yang dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren Fadhlul Fadhlan dengan memastikan kondisi santri dan pengurus yang sedang bertugas di pondok pesantren agar kegiatan berjalan dengan efisien.