Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Uji Kompetensi Guru di Kabupaten Temanggung yang rendah, termasuk guru di Madrasah Ibtidaiyah. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalah terkait dengan kinerja guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Temanggung yaitu 1) Kontribusi budaya organisasi madrasah terhadap peningkatan kinerja guru 2) Kontribusi supervisi kepala madrasah terhadap peningkatan kinerja guru 3) Kontribusi supervisi pengawas madrasah terhadap peningkatan kinerja guru 4) Kontribusi budaya organisasi, supervisi kepala, dan pengawas madrasah terhadap peningkatan kinerja guru.
Budaya organisasi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kinerja guru kelas madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Temanggung, hal ini ditunjukkan dengan nilai t sebesar 2,164 dengan p-sig 0,038 (p < 0,05). Sedangkan sumbangan variabel independent tersebut sebesar 32%, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Supervisi kepala madrasah memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kinerja guru kelas madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Temanggung. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai t sebesar 2,194 dengan p-sig 0,036 (p < 0,05). Sedangkan sumbangan variabel independent sebesar 36,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya
Supervisi pengawas madrasah memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kinerja guru kelas madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Temanggung. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai t sebesar 2,115 dengan p-sig 0,042 (p < 0,05). Sedangkan sumbangan variabel independen tersebut sebesar 28%, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Kontribusi variabel budaya organisasi, supervisi kepala madrasah dan supervisi pengawas madrasah secara simultan atau bersama- sama terhadap kinerja guru kelas Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Temanggung sebesar 76,3%, sisanya sebesar 23,7% dipengaruhi oleh variabel lain.