Impulsive buying adalah proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen tanpa mempertimbangkan kebutuhan suatu produk dan tidak melewati tahap pencarian informasi terhadap suatu produk serta sangat kental unsur emosionalnya. Impulse buying dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan yang umumnya berada pada taraf usia remaja akhir dan dewasa. Menurut pandangan islam Impulsive bagian dari tanda seseorang mengalami perilaku konsumtif, yang merupakan perilaku pembelian seseorang yang didasari oleh keinginan tiba-tiba (spontan) tanpa melalui pertimbangan atau perencanaan sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh promosi, harga dan kemudahan berbelanja terhadap impulsive buying di e-commerce. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden adalah Mahasiswa FEBI UIN Walisongo Semarang Angkaatan 2020 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu melalui kuisioner. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan SPSS 21 dengan metode analisis regresi linier berganda
Hasil penelitian menunjukan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying, harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying, begitu juga kemudahan berbelanja berpengaruh positif terhadap impulsive buying di E-commerce.